Team VollyBall
Aku akan menceritakan tentang Tim Volly Ball yang pernah aku ikuti.
Ketika aku
berhenti dari Tim Sepak Bola PERSEKAL KALBUT, ayahku mengajakku untuk mengikuti
Team Volly yang dilatih oleh ayahku. Ayahku adalah Coach di Tim Volly Ball IVSI
(Ikatan Volly Ball Semiring Indah). Aku langsung ikut tawaran ayah itu, aku
dilatih oleh ayahku sendiri dan aku sangat senang sekali. Tetapi aku tidak
termasuk pemain IVSI karena Volly Ball ketika itu hanya ada 3 kategori yaitu A
(profrsional), B (junior), dan Wanita. Kategori A dan B adalah laki-laki semua
dan pemainnya dalah pemain yang tidak lolos seleksi ke tim A (profesional).
Jadi anak kecil seperti aku tidak pantas di dalam tim.
Meskipun aku bukan
termasuk pemain, aku tetap dilatih oleh ayahku di rumah. Setiap hari aku
berlatih pasing dan smash bersama ayah. Seiring perkembangan Volly di Kab.
Situbondo, kategori Volly ada 4 yaitu A(profesional), B(junior), C(masik
anak-anak), dan Wanita. Tetapi pada saat itu IVSI bubar, aku tak sempat menjadi
pemain Volly.
IVSI bubar Karena
pada saat itu Penccoblosan Kepala desa Semiring, para pemain IVSI ada yang
mendukung si A dan ada juga yang mendukung si B. Merasa tak kompak antar
pemain, Tim Volly Ball IVSI bubar.
Bubarnya IVSI
bukan akhir dari olah raga Volly Ball di desaku, malah para pendukung si A dan
si B membuat tim baru. Pendukung si A membuat Tim IVORES (Ikatan Volly Ball
Remaja Semiring) dan si B membuat Tim IVOSKA (Ikatan Volly Ball Kalbut). IVORES
maupun IVOSKA sangat membutuhkan coach, dan kedua tim itu menunjuk ayahku
kembali ikntuk melatihnya. Tetapi ayahku bingung untuk memilih Tim mana yang
akan di latih, dan pada akhirnya ayahku memutuskan untuk tidak menjadi Coach
lagi.
Aku sangat ingin
mengikuti Tim Volly itu, tetapi aku juga bingung akan memilih yang mana. Ayahku
juga tidak akan menjadi Coach lagi,
akhirnya ku bermain di Club IVORE yang lebih dekat dengan rumahku. Di ivore aku
mendapat teman baru, teman-teman yang memiliki skill-skill yang cukup sebanding
dengan ku. Di IVORES aku mendaji pemain serang di kategori team C. Pada suatu
hari di desa Tanjung Sari mengadakan lomba Volly se Kab. Situbondo tepatnya di
lapangan Vlly Ball VOIT. Pertandingan Volly ini semua kategori mulai dari A, B,
C, dan Wanita. IVORES Mengikuti di kategori A dan C saja. Pada kategori C aku
menjadi pemain, tetapi pada babak penyisihan dana seterusnya aku menjadi
cadangan karena IVORES menggunakan pemain bayaran (pemain sewa’an). Semua
pemain wajib menyumbang Rp 5000 untuk membayar pemain itu. Team A lolos sampai
babak final dan Tim C Cuma samapai di Semi Final. Tim A diperkuat oleh pemain
bayaran semua, yakni yang terkenal dari Kab. Banyuangi “Antok”.
IVORES cukup puas
baru berdiri dapat menjuarai turnamen kecil, tetapi aku tidak bangga karena
pemainnya bukan pemain asuhan sendiri melainkan pemain sewa’an. Pada ulangtahun
POLRI tahun 2011 di Kab. Situbondo, POLRI mengadakan turnamen besar-besaran di
semua kategori. Timku hanya mengikuti di kategori C. Semua pemain adalah pemain
bayaran juga, yang asli hanyalah Ego dari IVORES dan Ade pinjaaman dari IVOSKA.
Dan sisahnya adalah pemain bintang semua yang dibayaar Seperti Restu di Toser,
Musleh penyerang dari Madura. Tim IVORES C ini sampai di final dan melaawan Tim
ASICK dari desa Talkandang. Aku bangga dengan ASICK yang menggunakan pemain
asuhan sendiri, dan cuman Toaser yang pemain bayaran dari Bondowoso.
Pertandingan sangat seru, kita bermain samapai set 5. Tim IVORES menang 3-2
dari ASICK. IVORES menjadi juara 1 di Kab. Situbondo kali ini yang dulunya
adalah ASICK.
Hadiah yang IVORES
terima adalah uang sebesar Rp 5.000.000 dan piala juara satu, piala pemain
terbaik, dan top scor. Semua bangga dengan prestasi kali ini, tetapi aku tidak
bannga. Coach tahu tentang hal itu, aku dikkeluarkan dari Team. Aku langsung
keluar, aku sudah bosan dengan Team ku ini. Hal yang aku tidaka senangi adalah
urunan Rp 5.000 untuk membeli pemain bayaran.
Akupun tidak
mempunyai Tim lagi, tetapi Coach dari Tim IVOSKA mengajakku bergabung. Aku mau
dengan tawaran itu, setelah aku masuk ke Tim IVOSKA aku langsung diberi kostum
team. IVOSKA adalah Tim kaya yang di bantu oleh PT. MAZA. Jadi soal kostum
tidak perlu urunan untuk membelinya, cukup meminta pada PT. MAZA. Aku sangat
senang bermain di Team ini, kostum yang ku koleksi adalah 5 buah sekarang ini.
Pada waktu aku kira-kira 5 bulan dengan Team ini, Team IVOSKA mengganti namanya
denagn MAZA yang artinya tim ini dimiliki oleh PT.MAZA.
`Team MAZA ini
setiap hari minggu pagi melakukan fisik bersama dan malamnya dijamui dengan
jamu STMJ (susu,telur,madu,jahe). Pada saat ulangtahun MAZA aku diundang untuk
menghadiri acara ulangtahunnya ini. Ulangtahun diadakan di Lapangan Volly Ball
MAZA yang baru. Lapangan yang dulu ada di Belakang Masjid Kalbut sekarang ada
di depan Masjid Kalbut. Lapangan yang baru ini adalah hadiah ulangtahun dari
PT. MAZA untuk IVOSKA dan merubah namanya menjadi MAZA.
Lapangan Volly MAZA sekarang ini jauh lebih berkualitas
daripada lapangan yang dulu. Lapangan yang sekarang disemen daripada yang dulu
hanya tanah. Dan di atas diberi lampu yang sangat terang untuk bermain di malam
hari.
Setelah kira-kira 1 bulan dari ulangtahun MAZA, Team Volly
Ball MAZA mengikuti turnamen Volly Balll di KODIM Kab. Situbondo. Rival kami
adalah Team IVORES yang satu kampung dengan kami. IVORES tetap aja menggunakan
pemain bayaran sedangkan MAZA menggunakan pemain asli. Aku sangat bangga dengan
MAZA, meskipun aku sering di bangku cadanagan aku bangga dengan pemain asli
kita dapat menuju Semi Final. MAZA dikalahkan oleh VOLBEST (dari desa Sumber
Kolak) di semi Final.
Ketika aku masuk SMA 1 SITUBONDO, aku jarang latihan Volly
karena di sekolah aku sibuk dengan Marching Band Cross Satria de Corps (CSdC).
Pada saat itu Banyak lomnba Drum Band di Kab. Itubondo jadi aku tidak mengurusi
Volly Lagi. Jadi pada akhirnya aku berhenti dari Tim MAZA. Meskipun berhenti
setiap hari minggu aku selalu ikut latihan fisik bersama pemain MAZA lainnya.
Sekian tentang Team Volly Ball yang pernah aku ikuti.
Kata-kata dariku : Jadilah pemain yang profesional jangan seperti aku
yang selalu sibuk dengan ekstra yang lain sehingga yang lain ditinggalkan.
Fokuslah pada 1 ekstra saja ea. Hhe :D
Comments
Post a Comment