SDN 2 DAWUHAN Kelas 1
Pada saat aku lulus dari TK-ALHIDAYAH 4 OLEAN aku
didaftarkan ke SDN 2 DAWUHAN di desa Talkandang oleh orang tuaku. Pada pertama
kali masuk aku mendapat teman-teman beru, ada yang nakal dapaun yang baik.
Meskupun nakal dan baik semuanya tetap aku temani.
Di kelas 1, walikelasku adalah Bpk. SADIRAN yang sering
melawak terhadapa kami. Pak Sadiran memang cuku tua umurnya tetapi untuk
menghibur anak-anak seperti meloncat-loncat pak sadiran tetap kuat. Menurutku
Pak Sadiran adalah walikelas terlucu yang penah aku alami selama ini.
Aku pengen bongkar rahasia ni, pada pertama kali masuk
tepatnya pelajaran matematik aku mendapatkan nilai 0 loh. Pulang sekolah aku
dimarahi oleh orangtuaku, sehingga aku dileskan oleh orang tuaku. Di kelas satu
prestasiku tidak terlalu mencolok, peringkatku paling setengan dari anak yang
ada.
Pelajaran yang aku senangi selama di kelas 1 adalah bahasa
indonesi, karena guruku selalu bercerita dongen kepada kita. Paling banyak
diceritakan adalah Si Kancil. Pada akhir cerita, guruku selalu menanyakan
pertanyaan kepada kami tentang cerita tadi. Aku dan teman-teman selalu
berebutan untuk menjawab.
Asyiknya di kelas 1
ini adalah ketika maupulang selalu ada pertanyaan yang diajukan kepada
kami. Siapa yang dapat menjawab dia akan pulang duluan. Teman-teman berebutan
untuk menjawab. Setelah pulang, kita biasanya tidak langsung pulang. Kita
biasanya mampir di pedagang mainan di depan sekolahku. Kita biasanya
merencnakan terlebih dahulu mainan apa yang mu kita beli. Karena keesokan
harinya kita akan bermain bersama di sekolah.
Ke esokan harinya pun tiba, aku diantar oleh ayahku ke
sekolah. Setelah aku menaruh tas di dalam kelas aku langsung keluar untuk
bermain bersama. Biasanya kita bermain kejar-kejaran bersama. Pada istirahat
kita bermain bersama mainan yang kita beli kemarin. Kebanyakan anak laki-laki
tidak istirahat untuk membeli makanan, dan menggunakan istirahat untuk
berkumpul bersama di salah satu bangku teman untuk bermain.
Sekian dulu ea pengalamanku dikelas 1 SDN 2 DAWUHAN.
Belajar yang rajin ea, jangan bermain melulu.
Comments
Post a Comment