Ibuku "Sri Indani"
Nama : Sri Indani
Lahir : Situbondo, 11 Januari 1976
Alamat : JLn. Pelabuhan Kalbut Desa Semiring
Kec.Mangaran Kab. Situbondo
Orang tua : Sutramin (Ayah)
Sugiati (Ibu)
Pendidikan : SDN 1 SEMIRING
SMPN 1 MANGARAN
SMA BRAWIJAYA SITUBONDO (dulu, sekarang
sudah tidak ada)
Saudara : Husnul Imani (Adik Perempuan)
Diatas adalah
biodata tentang ibuku, dan kini aku akan menjelaskan lebih lengkap lagi tentang
ibuku.
Ibuku adalah
seorang yang baik hati, dia adalah tipe orang yang setia dan menyayangi
keluarga. Pekerjaan ibuku sekarang ini adalah sebagai ibu rumah tangga. Pada
saat kecil dulu, kira-kira mulai bayi sampai SD aku selalu dibuatkan air hangat
untuk mandi setiap pagi.
Ibuku bertemu
dengan Ayahku ketika waktu pertandingan Volly antar desa. Ibuku bermain di Tim
Volly Cakrawala dari desa Semiring sedangkan Ayahku dari Tim Permata desa
Sekarputih. Pada saat itu ibu dan ayahku mulai menjalin cinta sampai ke pelaminan.
Pada saat ibu dan
ayahku kawin, dan resmi menjadi suami istri ibuku selalu dinasehati agar
menjadi ibu yang baik oleh ayahku. Karena keseharian ayah selalu terkonsep agar
kebelakangnya baik.
Pada saat aku
lahir, ada kisah yang sangat menyedihkan sigh. Ketika aku masih umur 1 tahun
ibuku kecelakaan. Ibuku koma, pagi kecelakaan malemnya bru sadar. Pada
singharinya ibu sempat sadar tapi koma lagi. Ibu kecelakaan antar sepeda motor,
pada saat itu ibu mau membeli bubur buat makan pagi untukku. Aku masih tak tau
apa waktu itu, sebenarnya kata ibuku pada saat itu aku tidak mau melihat ibu.
Setiap melihat ibuku aku selalu menangis, bukannya menangis karena sedih tetapi
menangis karena aku takut dengan luka-luka di badan ibu. Akhirnya aku
dititipkan kepada Saudara ibu (Tanteku). Ibu sempat menjenguk aku ke rumah
Tanteku pada saat tidur, ibu bernyanyi untukku dan mengipasi diriku agar tidak
ada nyamuk yang menggangguku. Sungguh baiknya ibukuy, tetapi pada saat aku
terbangun aku melihat ibuku dan menangis lagi. Ibuku dimarahi oleh Tanteku agar
tidak menjenguk aku lagi, jika ibuku sudah sembuh baru aku akan dikembalikan
lagi ke ibuku. Ibuku menangis kangendenganku. Jika akun mengingat kejadian itu
aku menangis, aku berfikir aku adalah anak yang tidak sayang ibu. Maafkan aku
ibu, kalau pada waktu kecil aku begitu kepada engkau. Semua cerita itu
diceritakan kepadaku pada saat aku mau tidur, kira-kira pada saat itu aku masih
kelas 4 SD. Aku menangis ketika ibu menceritakannya, dan akhirnya aku minta
maaf kepada ibu dan ibu berkata “Sudah lah Wank, gak papa kok, dulu kamu kan
masih kecil jadi kamu masik gak tau apa-apa, tak perlu minta maaf ibu maafkan.,
Pada saat itu aku tambah sayangkepada ibu.
Sekian ya cerita tentang Ibuku yang tersayang, maaf jika ceritanya gak
terlalu panjang. Tetapi jika aku ceritakan semua ibuku marah deh. Hhe :D
Sayangilah ibu kalian juga ya., Ingat Surga ada di telapak kaki ibu.,
Comments
Post a Comment