SMPN 1 SITUBONDO Kelas 7G


Lulus dari SDN 2 DAWUHAN, aku bersama ayah pergi ke SMPN 1 SITUBONDO untuk mendaftar sekolah. Pendaftaran iyalah secara online yakni menurut nilai danem, siapa yang danemnya besar pasti lolos. Pada saat itu danem ku adalah 27,75 pada saat mendaftar dan ketika masuk dalam internet aku berada di posisi 20 puluhan. Pada saat itu aku mendaftar di hari pertama. Pada akhir pendaftaran aku pergi ke Warnet untuk melihat posisi berapa aku sekarang dan apakah aku di terima di SMPN 1 SITUBONDO ataupun terlempat ke pilihan sekolah nomor 2. Pada pendaftaran itu terdapat 4 pilihan sekolah, aku mengisi pilihan pertama SMPN 1 SITUBONDO dan yang kedua SMPN 1 PANJI dan yang ke 3 SMPN 4 SITUBONDO dan yang ke 4 SMPN 3 SITUBONDO. Pada saat di warnet, aku sangat khawatir sekali. Dan pada saat aku membuka situs itu aku berada di posisi 50an. Alhamdulillah aku Lolos meskipun aku tergeser oleh siswa yang lain pada saat pendaftaran.
Pada pertamakali masuk, aku bersama seluruh siswa baru mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa). MOS sangatlah menyenangkan, banyak perlombaan yang diikuti oleh setiap gugus. Kita dibagi kedalam gugus-gugus yang berjumlah 9 gugus yang mana setiap gugu terdiri dari 32 siswa. Aku termasuk dalam Gugus Jawa. Pada saat lomba Gugus Jawa menang dalam lomba yelyel.
Pada MOS hari terakhir kita dibawa ke Masjid SMPN 1 SITUBONDO untuk diberi pengarahan dari pihak sekolah dan sekaligus Solat Jum’at di sana karena pada hari itu adalah hari jum’at. Pada saat aku akan masuk kemasjid aku khawatir sepatu baruku akan hilang, jadi aku memindah sepatuku ke empat widhuk. Dan aku kembali ke dalam Masjid. Ketika akan keluar aku bingung mencari sepatuku kemana, aku sempat mengakui sepatu milik temanku karena merek dan ukurannya sama. Tetapi pada akhirnya aku ingat menaruh sepatuku dimana dan aku minta maaf kepada temanku tadi.
Setelah MOS, esokharinya kitapun akan masuk secara aktif. Kelaspun dibagi dan aku mendapatkan kelas 7G. Di kelas ini aku tidak mengenal 1 seorangpun teman, teman Sdku tidak ada yang sekelas denganku. Tetapi lama-kelamaan kita akrab sendiri dan membuat kelas menjadi tampak harmonis. Anak 7G sangatlah narsis, sering foto-foto. Tetapi paling narsis adalah laki-laki daripada wanitanya. Berikut ini foto-fotonya :












                Meskipun akrab sesama anak, tepai anak-anak 7G sangatlah nakal-nakal juga. Dibandingkan kelas lain 7G lah yang paling nakal. Kami sering bermain bola di dalam kelas, sering sekali kguru BK kekelas kami untuk memarahi kami. Dimarahi dalam kelas tak membuat kami berhenti dengan kebiasaan itu. Pada akhirnya jika kita tidak ada guru masuk, kita bermain di lapangan bola dengan anak-anak yang berolahraga. Kita menantan mereka, meski peraturannya tidak boleh memakai seragam kita masih menggunakan seragam. Jika ada guru yang melihat kami, kamipun lati entah kemana itu ada yang ke kelas, ke WC, ke kantin, dll. Berikut suasana saat bermain bola di dalam kelas. Karena sering mengenai serang teman, sering terjadi perkelahian atar anak. Tetapi semua setelah itu kita akan meminta maaf kembali. Ini Foto-fotonya :



                Ketika semester selesai, sekolah ku mengadakan classmeeting yang diikuti oleh semua kelas di SMPN 1 SITUBONDO. Classmeeting adalah sebuah perlombaan, lomba tersebut wajib diikuti oleh semua kelas. Kali ini aku akan menceritakan tentang di pertandingan bola. Karena 7G sangatlah sering bermain bola di dalam maupun luar kelas, 7G sangatlah ditakuti oleh kelas lain. Musuh terbaik yang pernah 7G lawan adalah 7A. Kelas ini adalah rival kelasku. Pada classmeeting semester  1 kelas 7G menjadi juara 1 dan pada saat classmeeting semester 2  kelas 7A yan menjadi juara 1 dan 7G menjadi juara 2. Dari itu 7G dan 7A sering bermain bola untuk menantangnya. 7A adalah kelas RSBI dan 7G adalah kelas Reguler pada saat itu. 7A meminta bantuan pada kelas RBI yakni 7B, 7C, dan 7D sebagai temannya. Sedangkan 7G meminta bantuan kepada kelas Reguler yakni 7E, 7F, 7H, dan 7I. Dari semua itu kelas RSBI dan Reguler bersaing dalam classmeeting, sering terjadi perkelahian di dalam pertandingan maupun di luar pertandinga.
                Kembali ke kelas 7G, kelas 7G sering berjalan-jalan setiap pulang sekolah maupun sore dan hari minggu puncaknya.Di hari minggu kita sering berjalan-jalan ke tempat wisata terkenal di Situbondo. Kita jalan-jalan mengendarai sepeda motor. Karena itu, kita membentuk sebuah geng sepeda motor. Gang ini dibentuk oleh kelas 7G sendiri dan seiring dengan waktu kelas lain mulai bergabung dengan Gang Ini. Gang ini bernama V-GHOST (V-Ghokil Ottomotif Situbondo). Sesuai dengan namanya yang ghokil anak-anaknya juga ghokil loh. Sepeda yang kita mpodif iyalah sepeda yang kita punya, tetapi sepeda yang kita punya pada saat itu tak bagus bagus. Kebanyakan mempunyai sepeda mototr honja jaman dahulu dan yamaha dahulu kira-kira 80CC.
Berikut ini adalah logo V-GHOST :


                Selain di bidang ottomotif, 7G juga mempunyai sebuah Band yang dinamakan Bluwh Band. Anggota-anggotanya dalah Awank (Aku di Rithem), Hariry (Vocalist), Maliq (Gitaris), Rakha (Bass), dan Umank (di Drum). Sebenarnya nama-nama personuilnya bukan itu, nama-nama itu adalah nama keren dan ghokil buat sebuah Band. Awank = Wahyu Kurniawan, Hariri = Hariri Sulaiman, Maliq = Malik Praja Ligita, Rakha = Dias Raka Sidi Suarno, dan Umank = Chairum Umam Achmad Arifin. Ketika SMPN 1 SITUBONDO mengadakan PRESTASI (Pentas Olahraga dan Seni) Banku ini mengikuti acara itu.  Kita membawakan sebuah lagu Hampa Hatiku (Ungu) dan Yank (Wali). Tetapi aku tak bertahan lama di aband ini, ketika naik kelas aku mundurkan diri karena sibuk dan aku digantikan oleh Ngengek = Rendi agung W L. Berikut ini foto-foto dari Bluwh Band :



                Di kelas 7G aku adalah orang yang biasa yakti tak terlalu pintar, di kelas aku duduk bersama temanku yang bernama Ibnu Malkan. Kita duduk di bangku nomor 2 dari belakang tepatnya nomor 3 dari depan. Kita duduk berpindah-pindah dari arah barat ke timur dan seterusnya.

Sekian cerita ku di SMPN 1 SITUBONDO 7G

Comments

Popular posts from this blog

Flash Player 11

Tempat Wisata di Situbondo